Senin, 24 Juli 2017

anak sebagai pusaka

Anak adalah anugerah yang tuhan berikan kepada kita, seperti kita mendapat kan warisan kain batik tulis hasil karya kuno dari nenek moyang kuno, mungkin batik itu tidak ada nilai nya bagi orang lain tetapi bagi kita yang mengetahui nilainya tak ternilai dengan uang. Maka dari itu kita akan menyimpan nya baik-baik dan menjaga nya karena barang itu sangat istimewa. Akan tetapi barang itu tidak akan ada harga nya dan tidak ada nilainya bila kita tidak bisa menjaga nya. Seperti anak bila kita di tanya seseorang berapa harga anak nya. Kita pasti jawab tidak di jual dan tidak ada nilai harga nya, anak adalah suber kekuatan dan semangat bagi kita. Begitu pula seorang ayah kebangan bagi anak nya, seorang ayah baga bila anak nya bisa jadi orang baik dan hidup enak dan di penuhi dame sukacita dan berkat yang melimpah dari Tuhan. Begitu pula anak akan baga bila ayah nya meberi cotoh hidup yang baik  buat anak  nya. Hidup itu tidak semudah bikin indomi rebus. Yakin lah dan percayalah Tuhan sudah merancang masa depan yang lebih bagus untuk kita semua, Tuhan adalah bapak yang sangat baik dan mengerti kebutuhan hidup kita yakin dan percaya bila kita mengetuk pintu Nya dan meminta kepada Tuhan pasti akan di beri Nya. Karena Dia telah berkata datanglah kepada KU orang-orang yang berbeban berat dan letih lesu Aku akan melegakan Nya. Untuk anak ku simon fernanda bayu saputera doakan lah musuh-musuh mu seperti engko mendoakan orang-orang yang kamu sayangi. Bila kamu di tampar pipi kanan berikan pipi kirimu dan doakan mereka di ampuni dosa-dosa nya, karena Tuhan yang akan membalas nya. Dan perjuangan hidup dan mati ayah hanya untuk simon fernanda bayu saputera suatu saat nanti nati kamu akan tau arti sebuah perjuangan hidup dan kasih sayang ayah untuk Kamu anak ku. Ayah berdoa semoga simon fernanda bayu saputera  menjadi anak yang berguna bagi bangsa agama,orang tua dan orang-orang di sekeliling nya kamu kebangan ayah dan tongkat ayah di masa tuwa ayah kelak buat lah ayah banga doa ayah senantiyasa untuk mu. :cikarang 25 juli 2017 jam 1:32

Tidak ada komentar:

Posting Komentar