Jumat, 28 Juli 2017

sahabat sejat

Sahabat akan selalu bersama dalam suka dan duka, di kala sahabat sedih sahabat akan menguatkan dan mendoakan agar sahabat di beri kekuatan. Saat apa yang kita akan nikmati sahabat akan berbagi. Seperti satu batang roko untuk berdua. Satu tangan berjabat tangan dan berkata jangan kawatir aku akan selalu ada untuk mu sahabat. Ibarat sibuta dan silumpuh, sibuta tidak bisa melihat tapi dia bisa berjalan dan silumpuh tidak bisa berjalan tetapi dia bisa melihat. Dan ahir nya sibuta dan silumpuh punya cara agar semua apa yang dia inginkan tercape, ahir nya sibuta mengendong si lumpuh. Dan mereka berdua mewujutkan semua cita2 nya bergantian. Dan ahir nya sibuta dan silumpuh ini jadi seorang yang besar dan mengalahkan banyak orang. Akan tetapi sibuta dan silumpuh ini hidup berdua dan banyak coban dan suatu ketika  sibuta dan silumpuh ini berdebat dan berantem hebat mereka terpecah belah. Ahir nya mereka hancur berkeping2 dan menjadi seperti semula menjadi orang yang selalu di hina dan di ejek orang. Suatu ketika  ada orang mendatangi sibuta dan silumpuh ini kedua nya di kumpulkan dan orang ini bilang. Kalian hancur gara2 pemberian yang aku berikan sama kalian aku kira pemberian ini bisa membuat kalian bahagia dan apa yang aku lakukan ini bisa membuat kalian bahagia dan meringankan beban hidup kalian. Akan tetapi sibuta dan silumpuh ini kadang2 mereka tidak jujur sama orang yang menolong nya. Tapi sang penolong ini tetap berbaik hati walopun sudah di sakiti dan di hiyanati, sipenolong berkata aku melakukan itu semua demi kamu apa yang kamu inginkan selalu aku penuhi dan aku jalani sekarang apa yang harus aku lakukan untuk kalian berdua, sibuta dan silumpuh diam dan tidak berkata sedikitpun ingatlah aku sudah melakukan apa yang tuhan kata kan. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (Matius 5:39) sipenolong berkata aku memang orang yang kotor dan hina tetapi aku mencoba melakukan hal yang baik untuk semua orang walopun apa yang menurut aku baik  belom tentu baik untuk orang lain. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:44) sipenolong berkata aku tau kalo kalian bilang baik di hadapan aku, tapi  kalo di belakang aku kalian menjelek2 kan aku dan mengatakan kepada semua orang tanpa kamu sipenolong tidak bisa apa2, tapi sebalik nya di hadapan aku kalian berdua berkata aku tidak bisa apa2 tanpa sipenolong jadi mana ucapan yang harus aku pegan. ingatlah sibuta dan silumpuh aku selalu mengorbankan hidup aku untuk kalian sekarang apa yang harus aku lakukan agar kalian bahagia sibuta berkata aku ingin membunuh mu penolong itu kata sibuta. Silumpuh berkata aku ingin mengapdi dan setia tetapi silumpuh tidak bisa berbuat apa2 karena silumpuh takut sama sibuta sipenolong itu berkata dalam hati aku tidak percaya dengan omongan kalian berdua. Sipenolong berkata kepada sibuta, hai sibuta kamu seorang ayah, kalo kamu bunuh aku terus aku mati dan kamu masuk penjara kamu puas dan senag tetapi bagai mana dengan anak dan keluarga kamu apa mereka tidak malu. punya keluarga sorang pembunuh. Apa kamu tidak kasian sama anak2 mu anak mu pasti di kucilkan dan jadi bahan ogomongan teman2 nya karena bapak nya seorang pembunuh. Bila dengan aku mati kamu berdua puas aku siap mati demi kalian. Tetapi ingat lah keluarga aku akan sedih dan isteri aku jadi janda dan anak2 aku jadi anak yatim dan doa anak yatim itu cepat di kabulkan apa kamu siap. Yang aku ingin kan hanya kalian berdua rukun dan tidak beratem saja saling melengkapi itu lebih bagus, sibuta engko menjadi kaki nya dan engko silumpuh jadilah mata nya dengan kerukunan dan saling mengerti dan melengkapi semua akan berjalan lebih bagus. Dan seiring nya berjalan nya waktu sibuta, silumpuh dan sipenolong loskotak tidak ada kabar mereka menghilang seperti di telan bumi.  Kiranya sekarang ini kita hidup harus melengkapi dengan orang2 yang kita sayangi dan orang2 di sekeliling kita Amin GBU ( cikarang 28 juli 2017 jam 05:56 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar